Festival Nyeser Amot Samper 2025, Ajang Pelestarian Budaya Dayak Taba di Sanggau, Kalbar
| Festival Nyeser Amot Samper 2025, Ajang Pelestarian Budaya Dayak Taba. Ist. |
Festival budaya Dayak ini menjadi bentuk nyata pelestarian adat dan budaya Dayak Taba yang terus dijaga oleh masyarakat setempat.
Dalam surat undangan resmi yang diterbitkan Panitia Festival Amot Samper, disebutkan bahwa kegiatan tersebut akan dihadiri oleh kontingen Amot Samper se-Tana’ Taba serta Dewan Adat se-Tana’ Taba.
Festival ini juga diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong dan mempertegas komitmen terhadap pelestarian adat Dayak Taba.
Rangkaian Acara dan Lomba Budaya
Festival akan diawali dengan kedatangan
peserta pada 30 Oktober 2025 pukul 12.30–14.00 WIB, dan rangkaian utama
berlangsung selama tiga hari di Jalan Raya Sosok–Tayan, Dusun Menyabo.
Panitia menyiapkan beragam lomba budaya
khas Amot Samper, antara lain:
- Lomba Memahat Topeng Amot Samper (2 November
2025, pukul 19.30–selesai)
- Lomba Melukis Amot Samper (2 November 2025, pukul
19.30–selesai)
- Lomba Busana Tradisional Terbaik (31 Oktober
2025), yang terbuka bagi seluruh peserta dan tamu festival.
Selain lomba, masyarakat juga akan
menampilkan kuliner tradisional, kerajinan tangan, serta pertunjukan seni
budaya yang mencerminkan kekayaan warisan leluhur Dayak Taba.
Pemberdayaan dan Kreativitas Lokal
Festival ini tidak hanya menjadi ajang
pelestarian budaya, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberdayakan
ekonomi lokal.
Melalui kegiatan tersebut, warga dapat
memamerkan hasil karya, produk kreatif, serta usaha mikro berbasis budaya.