Perpustakaan Umum Daerah Sekadau Menuju Wisata Literasi: Digitalisasi dan Penataan Anggota Diperkuat Dana DAK Fisik

 

Perpustakaan Umum Daerah Sekadau
Perpustakaan Umum Daerah Sekadau. Dok. Rmsp. 

Upaya modernisasi sistem administrasi dan layanan publik terus digalakkan oleh Perpustakaan Umum Daerah Sekadau, Jalan Merdeka Barat, melalui penerapan aplikasi SLiMS sejak Februari 2025. 

Hingga kini tercatat 800 anggota aktif, dengan target mencapai 1.000 anggota pada akhir tahun. Digitalisasi ini menjadi bagian dari strategi peningkatan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Pada bulan Januari 2025, dilakukan penataan data dan sistem keanggotaan untuk memastikan seluruh anggota terdaftar secara valid dan dapat mengakses layanan digital dengan mudah. Langkah ini sekaligus menyiapkan dasar bagi integrasi data keanggotaan dan koleksi buku secara daring, yang diharapkan mempermudah akses masyarakat terhadap literatur dan informasi. 

Dukungan DAK Fisik Perkuat Transformasi Digital

Program ini mendapat dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pemerintah Pusat, yang dialokasikan untuk memperkuat sarana dan prasarana pendukung digitalisasi. Dana tersebut digunakan untuk penyediaan perangkat komputer, peningkatan jaringan internet, serta pelatihan bagi operator dan pustakawan. Dukungan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat tata kelola perpustakaan berbasis digital.

Pembangunan fasilitas fisik berlangsung selama enam bulan, sejak peletakan batu pertama hingga bangunan berdiri dan dapat dimanfaatkan. Meski belum sepenuhnya selesai dan belum diresmikan secara resmi, gedung baru Perpustakaan Daerah Sekadau, Jalan Merdeka Barat, sudah mulai digunakan untuk kegiatan pelayanan masyarakat. Langkah ini diambil agar manfaatnya dapat segera dirasakan, terutama oleh pelajar dan komunitas literasi di Sekadau.

Dalam proses perencanaan, Mateus Deli, Katarina Tutik, dan Ever Wahyudin berperan aktif menyusun anggaran bidang dan program kegiatan. Mereka memastikan setiap rencana kerja selaras dengan kebutuhan prioritas, terutama dalam mendukung transformasi digital dan peningkatan layanan publik. Ketiganya juga mengoordinasikan aspek administrasi dan pelaporan agar pelaksanaan kegiatan berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. 

Wisata Literasi: Menjadikan Membaca Gaya Hidup Digital

Ke depan, Perpustakaan Daerah Sekadau, Jalan Merdeka Barat, berpotensi besar menjadi Wisata Literasi bagi masyarakat digital. Ruang baca yang nyaman, koleksi buku lokal dan digital yang terus bertambah, serta fasilitas daring yang semakin lengkap, menjadikan perpustakaan ini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang belajar, berinteraksi, dan berekreasi intelektual.

Interior Peprustakaan Daerah sekadau.
Akses Masuk Perpustakaan Daerah SEKADAU, Kalimantan Barat menggunakan Kartu Akses.

Konsep wisata literasi ini mengajak masyarakat menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup. Pelajar, mahasiswa, dan komunitas literasi di Sekadau dapat memanfaatkan ruang ini untuk berdiskusi, berkarya, dan mengembangkan potensi kreatif. 

Dengan perpaduan antara inovasi digital dan kearifan lokal, perpustakaan ini diharapkan menjadi destinasi edukatif, inspiratif, dan membanggakan bagi masyarakat era digital di jantung Sekadau.

Penulis: Masri Sareb Putra

Previous Post